Kondisi pada percobaan ini adalah percobaan 1 kondisi 18 yaitu Tambahkan push button pada input, ketika push button ditekan seluruh LED 1-4 hidup.
Kode Warna Resistor
1. Resistor dengan 4 cincin kode warna
Maka cincin ke 1 dan ke 2 merupakan digit angka, dan cincin kode warna ke 3 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warnake 4 menunjukan nilai toleransi resistor.
2. Resistor dengan 5 cincin kode warna
Maka cincin ke 1, ke 2 dan ke 3 merupakan digit angka, dan cincin kode warna ke 4 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warna ke 5 menunjukan nilai toleransi resistor.
3. Resistor dengan 6 cincin warna
Resistor dengan 6 cicin warna pada prinsipnya sama dengan resistor dengan 5 cincin warna dalam menentukan nilai resistansinya. Cincin ke 6 menentukan coefisien temperatur yaitu temperatur maksimum yang diijinkan untuk resistor tersebut
Kode Huruf Resistor
Kode Huruf Untuk Nilai Resistansi :
- R, berarti x1 (Ohm)
- K, berarti x1000 (KOhm)
- M, berarti x 1000000 (MOhm)
Kode Huruf Untuk Nilai Toleransi :
- F, untuk toleransi 1%
- G, untuk toleransi 2%
- J, untuk toleransi 5%
- K, untuk toleransi 10%
- M, untuk toleransi 20%
2. Arduino
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, clock speed 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung ke komputer dengan kabel USB atau daya eksternal denga adaptor AC-DC atau baterai
3. Led
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
Cara kerja LED (Light Emitting Diode)
4. Percobaan (kembali)
int push[ ] = {A1};
void setup()
{
//Sebuah Variable global yang disimpan pada awal program di fungstion setup(). serta Sebuah variable ini di deklarasikan pada saat block function atau block statement pengulangan, dan hanya dapat di gunakan pada block yang bersangkutan.
for(int i = 0; i < 4; i++)
{
pinMode(led[i], OUTPUT); //mengubah ledPin sebagai OUTPUT
pinMode(push[i], INPUT); //mengubah inputPin sebagai INPUT
//membaca dan memberi status inputPin dengan indeks sesuai dengan nilainya.
}
}
{
for(int i = 0; i < 4; i++)
{
int val = digitalRead(push[i]); //membaca nilai dari i
if (val == HIGH) // cek switch yang ditekan
{
digitalWrite(led[i], LOW); //bila switch ditekan maka menyala
}
else
{
digitalWrite(led[i], HIGH); //apabila tidak ada maka mati
}
}
}
Pada percobaan Modul 1 yang digunakan yaitu percobaan 1 Kondisi, Tambahkan push button pada input, ketika push button ditekan seluruh LED 1-4 hidup.
Pada Listing program arduino, pada output LED menggunakan pin 2-9 dan pada input yaitu push button pada inputan A1. Terdapat pembatasan dimana nilai LED yang digunakan yaitu LED 1-4, maka menggunakan batasan sampai 4. Lalu untuk pin mode-nya pada LED merupakan output dan push button merupakan input. Selanjutnya, ketika push button ini bernilai high yang dimana inputnya bernilai aktif low, sehingga untuk perulangannya ketika push button yang mana tadi bernilai aktif low (tidak akan aktif ketika inputnya bernilai high), maka pada LED akan hidup ketika swtichnya ditekan (ketika akan aktif high).
Pada rangkaian percobaan, input A1 yang merupakan aktif high dihubungkan ke ground, dimana input A1 ini ditambahkan push button sebagai input, untuk pin 2-9 dihubungkan pada LED yang outputnya berupa aktif high. Sehingga akan aktif ketika bernilai 1, dan pada input akan aktif apabila bernilai 0. Ketika push button ditekan, maka LED 1-4 akan menyala yang mana inputnya akan bernilai aktif low. Jika push button dilepaskan maka LED 1-4 akan mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar