Kondisi pada percobaan ini adalah percobaan 3 kondisi 10 yaitu ganti potensiometer dengan push button, ketika push button ditekan maka jika led padam maka led akan menyala begitupula sebaliknya.
1. Arduino
Arduino Uno
Bagian-bagian arduino uno:
-Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
-Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
-Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
-Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
-Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
-Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian - bagian pendukung:
-RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
-ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
2. Inter Integrated Circuit (I2C)
3. LED
4. Push Bottom
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
4. Percobaan (kembali)
- Arduino Master
- Arduino Slave
Pada percobaan Modul 3 yang digunakan yaitu percobaan 3 kondisi 10 yaitu ganti potensiometer dengan push button, ketika push button ditekan maka jika led padam maka led akan menyala begitupula sebaliknya.
Pada Listing program arduino, untuk program arduino master terlebih dahulu mendeklarasikan library wire. Deklarasikan pin A0 alamat BUTTON, dan pin 9 alamat MASTER_ADDR. Selanjutnya void set up untuk mengeksekusi program sekali, dengan menginisialisai wire dan deklarasikan BUTTON sebagai input. Pada void loop atau perulangan, diberikan delay atau jeda dan deklarasikan button_status dengan tipe data integer. Lalu, mengalamatkan transmisi data pada slave yg dituju, menulis data serta mengakhiri transmisi data. Untuk Program arduino slave, deklarasikan library wire, dan mendeklarasikan pin 9 alamat SLAVE_ADDR. Deklarasikan LED = 13, variabel rd dan br dengan tipe data integer. Pada void setup, deklarasikan LED sebagai output, lanjut pada inisialisasi library wire, serta memanggil fungsi untuk ketika slave mendapatkan transmisi data, dan mencetak data. Pada void loop, jika rd memenuhi berlogika HIGH, maka LED akan berlogika LOW, dan apabila tidak memenuhi, maka LED akan berlogika HIGH.
Pada rangkaian percobaaan, pin di arduino yaitu pin A4 dan A5 masing-masing terhubung pada arduino master dan slave. pin A0 arduino master dihubungkan pada push button dan resistor. dan pin 13 arduino slave dihubungkan pada resistor dan LED. Pada saat push button ditekan, maka LED yang awalnya padam, akan menyala. Begitupun sebaliknya, saat push button dilepaskan, LED kembali padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar