Kondisi pada percobaan ini adalah percobaan 1 kondisi 5 yaitu Buatlah vehicle maju dipercepat hingga kecepatan maksimum.
1. Arduino
Arduino Uno
Bagian-bagian arduino uno:
-Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
-Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
-Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
-Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
-Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
-Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian - bagian pendukung:
-RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
-ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
2. Driver Motor L293D
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
· 1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
3. Motor DC
Simbol Motor DC
Gambar 18. Simbol Motor DC
4. Percobaan (kembali)
Pada percobaan Modul 2 yang digunakan yaitu percobaan 1 Kondisi 5, Buatlah vehicle maju dipercepat hingga kecepatan maksimum.
Pada Listing program arduino, terlebih dahulu mendefinisikan in1 dan in2 untuk mendeklarasikan pin 9 dan pin 10. Pada void set up, mendeklarasikan pin mode pada in1 dan in2 sebagai ouput. Pada void loop atau perulangan, menggunakan fungsi for untuk memberikan kondisi awal i = 0 dan untuk nilai i <= 255 yang mana ini merupakan nilai maksimal dari siklus PWM dan pada saat program dijalankan akan ada fungsi increase sampai dengan program hingga tidak dapat terpenuhi. Untuk output analogWrite(in1, i); pada pin in1 digunakan sebagai keluaran atau output PWM dengan nilai pwm i, dan untuk analogWrite(in2, i); pin in2 digunakan keluaran atau output pwm dengan nilai PWM 0. Selanjutnya diberi delay hingga 25 ms, dan jika ingin memutar arah dapat dilakukan dengen mengatur in1 menjadi nilai 0 dan in2 bernilai i.
Pada rangkaian percobaaan, pin di arduino yaitu pin 9 dan 10 masing-masingnya dihubungkan pada pin in1 dan in2 yang merupakan pin di IC L293D yang dijadikan motor controler. Pada pin enable disambungkan atau dihubungkan pada power (logika 1), pin GND dihubungkan ke ground. Pin Vs dihubungkan pada baterai 12v dan langsung dihubungkan ke ground. Pada out1 dan out2 dihubungkan pada motor. Pada saat rangkaian dijalankan maka IC L293D akan memberikan dan arduino akan mengirimkan logika 1 atau tegangan berulang pada input in1, arus dari suplay akan diteruskan ke motor hingga motor berputar searah jarum jam atau berputar arah ke kanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar